Senin, 21 Maret 2016

Fenomena Ekuinoks Ketika Matahari Berada Tepat Di Atas Khatulistiwa Indonesia

Kali ini kita akan membahas seputar fenomena yang terjadi pada pertengahan bulan maret ini. Fenomena tersebut adalah fenomena ekuinoks. Apakah kalian sudah mengetahui fenomena ekuinoks?
Ekuinoks adalah fenomena dimana matahari bergerak tepat diatas khatulistiwa, dan fenomena ini mengawali dan menandai perubahan dari musim hujan ke musim kemarau ataupun sebaliknya, Fakta mengejutkan bahwa ketika terjadi ekuinoks, maka lamanya hari di seluruh belahan bumi sama, sungguh luar biasa keagungan Sang Pencipta.

Posisi Equinoks Pergerakan Bumi


Ekuinoks terjadi dua kali setahun (sekitar 20 Maret dan 22 September) ketika sumbu Bumi tidak terinklinasi terhadap Matahari, dan pusat Matahari berada di bidang yang sama dengan khatulistiwa Bumi. 


Nama "ekuinoks" berasal dari bahasa Latin aequus (yang berarti sama) dan nox (yang bermakna malam), karena selama ekuinoks, panjang siang dan malam sama. Selain itu fakta lain dari fenomena equinox ini adalah suhu bumi akan terasa lebih panas dibandingkan dengan hari-hari biasanya. (sumber: wikipedia)

Bagi agan-agan semua jangan terlalu khawatir dengan fenomena ini, karena fenomena ini merupakkan hal wajar dan ilmiah. Bahkan di Meksiko fenomena ini dijadikan sebagai ajang pesta oleh warganya. Pesta ini dianggap sebagai pemberi aliran atau aura positif untuk menusir roh-roh jahat. haha unik ya ganss

Kemudian bagaimana yang terjadi di negara kita Indonesia?? mari kita simak.....

Beberapa hari yang lalu (sekarang tgl 20 Maret) sebagian warga Indonesia dikejutkan dengan sebaran pesan tentang bahaya mengerikan equinox bahwa suhu udara akan meningkat 9 derajat celcius atau kisaran 40 derajat celcius. Tentunya hal tersebut membuat warga resah.

Heat Wave


Saat fenomena ini berlangsung, durasi siang dan malam di seluruh bagian bumi hampir relatif sama, termasuk wilayah yang berada di subtropis di bagian utara maupun selatan. Keberadaan fenomena tersebut tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis, di mana kita ketahui rata-rata suhu maksimal di wilayah Indonesia bisa mencapai 32-36° C.
Equinox bukan merupakan fenomena seperti Heat Wave yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah yang dapat mengakibatkan peningkatan suhu udara secara besar dan bertahan lama. BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak perlu mengkhawatirkan dampak dari equinox sebagaimana disebutkan dalam isu berkembang. (sumber: bangka pos)
Nah Udah cukup jelas kan informasi mengenai fenomena equinoks yang sedang dibicarakan banyak warga kita saat ini?? semoga agan-agan puas dengan informasinya, hehehe.
Pesan saya tetap jaga kondisi setiap harinya, jika ingin keluar rumah pada cuaca yang terik jangan lupa memakai cream UV dan baju lengan panjang ya agar tidak terkena efek radiasi sinar matahari. hehe sok perhatian gini ya si saya.
Sekian dan terimakasih, baca juga artikel lain di syambas.blog

0 komentar:

Posting Komentar